PERSAINGAN COKE VC PEPSI
Perang ini dimulai pada era tahun 60 an dimulai dengan diakuisisinya Minute Maid yang
merupakan produsen jus buah, Dunkan foods yang menjual kopi ,the dan coklat hangat
serta Belmont Spring Water. Pepsi sendiri tidak mau kalah, mereka melakukan merger
dengan Frito Lay yang merupakan pemain utama dalam pasar makanan ringan dan
membentuk Pepsi-Co. Tujuan Pepsi melakukan merger ini adalah untuk menciptakan
sinergi yang diharapkan nantinya akan meningkatkan penjualan.
Pada periode ini Coca-Cola lebih memfokuskan diri pada pasar diluar negeri dengan
alasan bahwa pasar minuman ringan didalam negeri (U.S) telah mengalami kejenuhan.
Sedangkan Pepsi sendiri tetap secara agresif mengekspansi pasar U.S dan berhasil
mendapatkan pangsa pasar dua kali lipat pada periode waktu 1950 dan 1970.
Selanjutnya pada era 70 an Pepsi berhasil menyalip penjualan Coca-Cola pada jaringan
restaurannya. Selanjutnya yang dilakukan oleh Coca cola adalah melakukan
restrukturisasi dalam halfr anchis ing
didalam menetapkan harga. Setelah itu Coca-cola mengumumkan kenaikan harga yang
cukup signifikan dan diikuti Pepsi dengan menaikan harga sebesar 15 %.
yang bertujuan untuk mendapatkan keleluasaan
restaurannya. Selanjutnya yang dilakukan oleh Coca cola adalah melakukan
restrukturisasi dalam halfr anchis ing
didalam menetapkan harga. Setelah itu Coca-cola mengumumkan kenaikan harga yang
cukup signifikan dan diikuti Pepsi dengan menaikan harga sebesar 15 %.
yang bertujuan untuk mendapatkan keleluasaan
Perang cola di era 80 an ditandai dengan dijualnya hampir semua anak perusahaannya
yang berbisnis non CSD (Carbonate Soft Drink) kecuali Minutes Maid. Kemudian Coca-
cola mengumumkan akan mengganti resep minumannya yang telah berumur 99 tahun.
yang berbisnis non CSD (Carbonate Soft Drink) kecuali Minutes Maid. Kemudian Coca-
cola mengumumkan akan mengganti resep minumannya yang telah berumur 99 tahun.
Hal ini berdampak pada kehilangan sebagian besar kostumer loyalnya. Hal ini segera
diantisipasi Coca-cola dengan meluncurkan produk bernama Coca-Cola Classic yang
menggunakan resep lama tiga bulan kemudian. Selanjutnya Coca-cola meluncurkan 11
produk baru yang salah satunya adalah Diet Coke yang diperkenalkan pada tahun 1982
dan dengan segera menjadi minuman bersoda paling popular dan berada di peringkat 3
penjualan CSD di U.S. Pepsi juga tidak mau kalah dengan ikut meluncurkan 13 produk
minuman baru. Baik Pepsi-Co maupun Coca-cola menawarkan lebih dari 10 produk
utama minuman ringan dengan beraneka rasa dan lebih dari 17 model kaleng maupun
botol kemasan yang berbeda-beda.
diantisipasi Coca-cola dengan meluncurkan produk bernama Coca-Cola Classic yang
menggunakan resep lama tiga bulan kemudian. Selanjutnya Coca-cola meluncurkan 11
produk baru yang salah satunya adalah Diet Coke yang diperkenalkan pada tahun 1982
dan dengan segera menjadi minuman bersoda paling popular dan berada di peringkat 3
penjualan CSD di U.S. Pepsi juga tidak mau kalah dengan ikut meluncurkan 13 produk
minuman baru. Baik Pepsi-Co maupun Coca-cola menawarkan lebih dari 10 produk
utama minuman ringan dengan beraneka rasa dan lebih dari 17 model kaleng maupun
botol kemasan yang berbeda-beda.
Pertumbuhan volume penjualan di U.S sendiri hanya berkisar 1% pada periode 80an dan
meningkat hanya mnejadi 3 sampai 7 persen pada periode berikutnya. Sedangkan
permintaan di pasaran global cenderung datar datar saja. Ketika Coca-cola mengalami
kesusahan dalam penjualannya, sebaliknya Pepsi justru diam-diam mengalami
pertumbuhan dalam penjualannya dengan cara mengekspansi beberapa perusahaan
minuman ringan dari jenis lain. Sebagai perbandingan Pepsi mengalami pertumbuhan 3%
pada tahun 2004 sementara penjualan Coca-cola berjalan ditempat.
meningkat hanya mnejadi 3 sampai 7 persen pada periode berikutnya. Sedangkan
permintaan di pasaran global cenderung datar datar saja. Ketika Coca-cola mengalami
kesusahan dalam penjualannya, sebaliknya Pepsi justru diam-diam mengalami
pertumbuhan dalam penjualannya dengan cara mengekspansi beberapa perusahaan
minuman ringan dari jenis lain. Sebagai perbandingan Pepsi mengalami pertumbuhan 3%
pada tahun 2004 sementara penjualan Coca-cola berjalan ditempat.
Pada masa berikutnya konsumsi minuman ringan bersoda mulai mendapat kritikan dari
pemerhati kesehatan. Badan Nutrisi Amerika mengidentifikasikan bahwa konsumsi
minuman ringan bersoda merupakan penyebab utama terjadinya obesitas pada
masyarakat Amerika Serikat. Langkah Pepsi yang mengakuisisi perusahaan minuman
non soda memang tepat. Pada tahun 2004 Pepsi berhasil menguasai pasar non CSD di
U.S dengan market share sebesar 47,3%, melampaui Coca-cola yang hanya berhasil
mendapatkan pangsa pasar sebesar 27%.
masyarakat Amerika Serikat. Langkah Pepsi yang mengakuisisi perusahaan minuman
non soda memang tepat. Pada tahun 2004 Pepsi berhasil menguasai pasar non CSD di
U.S dengan market share sebesar 47,3%, melampaui Coca-cola yang hanya berhasil
mendapatkan pangsa pasar sebesar 27%.
Pada periode selanjutnya bisa dilihat pada gambar, bahwa dalam kurun waktu 2006sampai 2007 market share CSD dikuasai oleh Coca Cola. Pada kurun waktu tersebutdiluncurkan juga beberapa produk baru seperti Pepsi Blue dan Coca-Cola Zero.
Coca-cola zero dan Diet Coke dipromosikan sebagai produk Cola yang memiliki kadar
gula rendah. Pola hidup masyarakat yang semakin sehat menganggap kalori berlebih yang ada pada produk Coca-cola merupakan ancaman besar bagi berat badan mereka. Sehingga produk ini diciptakan oleh Coca-cola untuk menyasar konsumennya yang sedang berdiet maupun masyarakat yang khawatir akan mengalami obesitas.
Produk Diet coke muncul pada tahun 1982 dengan tagline sugarfree dan low calories. Hal
ini sejalan dengan regulasi yang mulai dijalankan di beberapa negara mengenai
pembatasan jumlah kalori yang terkandung dalam minuman bersoda. Produk ini juga
aman untuk dikonsumsi penderita diabetes karena tidak mengandung gula sama sekali
dan juga hanya mengandung sedikit sekali kalori. Sedangkan produk Coca-cola Zero
adalah produk Coca-colasugar fr ee
melimpah dibandingkan dengan Diet Coke.
terbaru yang dikatakan memiliki rasa yang lebih
ini sejalan dengan regulasi yang mulai dijalankan di beberapa negara mengenai
pembatasan jumlah kalori yang terkandung dalam minuman bersoda. Produk ini juga
aman untuk dikonsumsi penderita diabetes karena tidak mengandung gula sama sekali
dan juga hanya mengandung sedikit sekali kalori. Sedangkan produk Coca-cola Zero
adalah produk Coca-colasugar fr ee
melimpah dibandingkan dengan Diet Coke.
terbaru yang dikatakan memiliki rasa yang lebih
Pada perkembangan selanjutnya, isu yang dihadapi oleh produsen CSD (Pepsi & Coke)
adalah isu kesehatan. Siklamat yang merupakan pemanis buatan dan biasa digunakan
oleh Coca-cola ditengarai bisa menyebakan kanker. Bahkan produk Coca-cola Zero yang
pemanisnya hanya menggunakan siklamat, ditarik perederannya oleh Pemerintah negara
Venezuela.
adalah isu kesehatan. Siklamat yang merupakan pemanis buatan dan biasa digunakan
oleh Coca-cola ditengarai bisa menyebakan kanker. Bahkan produk Coca-cola Zero yang
pemanisnya hanya menggunakan siklamat, ditarik perederannya oleh Pemerintah negara
Venezuela.
Distribution system
Sistem distribusi Coca-cola merupakan salah satu sistem distribusi terbaik.Armada distribusi Coca-cola mampu menyalurkan barang hingga daerah pelosok. Hal initidak lepas dari banyaknya produk yang dimiliki dan distribusikan secara bersamaan,
yang akhirnya berimbas pada minimumnya biaya distribusi dan dapat membuat Coca-
cola memiliki cost advantage.
Selain itu, Coca-Cola juga memiliki bottling network yang luas serta kuat. Hubungan diantara mereka cukup kuat dimana perusahaanbottler tidak diperbolehkan untuk ikut mengemas merk – merk baru dari pesaing baru yang memproduksi barang yang relatif sama dengan product line yang diusung oleh Coca – Cola. Kemudian, ketersedian produk mereka juga didukung oleh kedudukan kompetitif mereka terhadap
retailer atas para pesaingnya. Dalam hal ini, Coca-Cola mampu memberikanmargin
yang lebih tinggi kepadar etailer guna menjual produk-produk mereka dibandingkan para
pesaingnya.
Supplier Case: NutraSweet
Selama hampir 17 tahun G.D Searle memegang hak paten penuh atas pemanis
buatan dan ia menjadi satu-satunya produsen artificial sweetner
digunakan oleh semua produsen minuman ringan termasuk didalamnya Coca-cola
company. Produknya yang bernama NutraSweet merupakan satu satunya pemanis buatan
yang memenuhi standar kesehatan (sakarin dan produk lainnya telah dilarang karena
menimbulkan penyakit). Searle memperoleh hak istimewa tersebut karena jasanya
menemukan produk tersebut dan perusahaan lain dilarang memproduksi barang serupa
karena ada hokum paten yang melarang diproduksinya barang temuan baru kecuali oleh
penemunya dalam kurun waktu 17 tahun setelah penemuannya.
(pemanis buatan) yang
buatan dan ia menjadi satu-satunya produsen artificial sweetner
digunakan oleh semua produsen minuman ringan termasuk didalamnya Coca-cola
company. Produknya yang bernama NutraSweet merupakan satu satunya pemanis buatan
yang memenuhi standar kesehatan (sakarin dan produk lainnya telah dilarang karena
menimbulkan penyakit). Searle memperoleh hak istimewa tersebut karena jasanya
menemukan produk tersebut dan perusahaan lain dilarang memproduksi barang serupa
karena ada hokum paten yang melarang diproduksinya barang temuan baru kecuali oleh
penemunya dalam kurun waktu 17 tahun setelah penemuannya.
(pemanis buatan) yang
Pada tahun 1992 Hak Paten yang dimiliki Searle telah kadaluarsa dan banyak
indutri berlomba memproduksi produk serupa. Sebelum tahun 1992 Searle dengan
mudahnya menaikkan harga menjadi dua kali lipat, namun para produsen minuman
ringan tidak memiliki pilihan selain tetap membeli produk tersebut. Saat ini NutraSweet
tetap menjadi produk pemanis buatan yang dipilih oleh kebanyakan produsen minuman
ringan namun tentu saja dengan harga yang jauh lebih rendah.
indutri berlomba memproduksi produk serupa. Sebelum tahun 1992 Searle dengan
mudahnya menaikkan harga menjadi dua kali lipat, namun para produsen minuman
ringan tidak memiliki pilihan selain tetap membeli produk tersebut. Saat ini NutraSweet
tetap menjadi produk pemanis buatan yang dipilih oleh kebanyakan produsen minuman
ringan namun tentu saja dengan harga yang jauh lebih rendah.
Dari Kasus diatas kita bisa membuktikan bahwa teori yang mengatakan
“Bargaining position daya atau input mereka sangat vital bagi perusahaan” , sedangkan
Searle memiliki kedua produsen akan meningkat apabila mampu memonopoli sumber
“Bargaining position daya atau input mereka sangat vital bagi perusahaan” , sedangkan
Searle memiliki kedua produsen akan meningkat apabila mampu memonopoli sumber
hal tersebut sehingga posisi tawarnya menjadi sangat kuat bagi perusahaan-perusahaan
minuman yang ada.
0 Responses so far.
Posting Komentar