Unilever sudah sangat familiar di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, namun mungkin ada diatara kita yang belum mengetahui sejarah Unilever di Indonesia.
Sejarah Unilever di Indonesia. Pada tahun 1885, dua orang bersaudara dari Inggris yang bernama William dan James Lever mulai mengelola perusahaan dengan namaLever Brother. Perusahaan ini memproduksi sabun cuci dengan merek Sunlight, dalam tahap selanjutnya Perusahaan Lever Brother kemudian memproduksi juga produk sabun mandi dengan merek Lux dan Lifebuoy.
Diwaktu yang sama, di negeri kerajaan Belanda berdiri pula 2 perusahaan keluarga yang dikelola oleh Anton Jurgens dan Van Den berg, perusahaan keluarga ini bernama Margarine U yang memproduksi produk Margarine.
Atas kesamaan visi dan misi antara Lever Brother dyang berkedudukan di Inggris dan Margarin U yang berkedudukan di Kerajaan belanda, pada tahun 1930, kedua perusahaan ini yakni Lever brother dan Margarine U kemudian merger dan mengusung nama perusahaan baru Unilever. Unilever punya ciri khas logo U. kantor pusat Unilever ada dua yakni di Kota London Inggris dan Kota Rotterdam Belanda.
Jika kita telusuri sejarah berdirinya Unilever di Indonesia, maka kita akan mengetahui bahwa Unilever didirikan di Indonesia oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tanggal 5 Desember 1935, dengan nama Lever’s Zeep Fabrieken N.V.
Baru Pada tanggal 22 Juli 1980 kemudian dirubah namanya menjadi Unilever Indonesia.
Adapun produk-produk Unilever antara lain: Sunsilk, Dove, Walls, Lux, Bango, Clear, Axe, Wipol, Rinso, Citra, Vaseline, Domestos Nomos, Pureit, Lifebuoy, pepsodent, Ponds, Rexona, Sunlight, dll.
Ternyata Unilever mempunyai sejarah panjang di negeri ini, pantas kita begitu familiar dengan produk-produknya atau setiap hari pasti kita akan memakai produk-produk Unilever, misalnya ketika mandi, gosok gigi dll.
Demikian postingan tentang Sejarah Unilever di Indonesia, semoga artikel sederhana ini memberikan manfaat tentunya. [ ]
0 Responses so far.
Posting Komentar